Komponen – Komponen Dari Motor Listrik

Motor listrik pada saat ini telah menjadi salah satu jenis kendaraan yang paling diminati oleh banyak orang. Selain dengan ramah lingkungan karena tidak perlu mengisi bensin, biaya dari perawatannya pun jauh lebih murah.

Hal tersebut dikarenakan adanya sebuah komponen pada motor listrik  yang tidak seribet dari motor – motor konvensional. Adapun juga bagian – bagian yang ada di dalam motor listrik pada dasarnya dapat berfungsi sebagai adanya sebuah perangkat elektromagnetik yang dapat mengubah energi listrik dapat menjadi energi mekanik.

Tetapi sayangnya, masih banyak sekali dari masyarakat yang masih awam mengani hal ini. Kebanyakan mereka yang tidak mengetahu malah menjadi ragu untuk membeli dari kendaraan roda dua bertenaga listrik karena takut tidak dapat memperbaikinya pada saat adanya terjadi masalah. Saatnya bermain Situs Judi Slot Gacor dan beli Motor Listrik dan pahami Komponen yang ada sebelum membeli.

Komponen Motor Beserta juga Fungsinya

  1.  Controller

Fungsi dari controller merupakan untuk dapat mengontrol kecepatan pada motor listrik. Melalui adanya komponen ini, beberapa dari fitur pada motor listrik juga tetnunyadapat diatur seperti misalnya alarm, cruise control, serta juga memeriksa error motor.

Selain itu, komponen ini pun dapat membuat pengendara bisa menaikkan ataupun juga  menurunkan kecepatan motor listrik dengan secara mudah,

  • Stator/Armature Coil

Stator motor listrik atau Armature Coil adalah salah satu dari adanya sebuahkomponen utama pada motor listrik. Sebab, komponen ini akan bersinggungan secara langsung dengan dari kinerja motor. Bentuknya sendiri dapat berupa lilitan tembaga statis yang terletak pada posisi mengelilingi poros utama.

Fungsi stator sendiri yakni untuk dapat membangkitkan medan magnet di dalam sekitar rotor. Pada umumya, setiap motor itu memiliki adanya 3 buah stator coil. Tetapi, itu tergantung kepada jenis – jenis mjotor listrik itu sendiri.

  • Rotor Coil/Komutator

Sementara untuk fungsi rotor pada motor listrik ini bentuknya juga hampir mirip. tetapi yang membedakannya yakni, lilitan dari tembaga yang tedapat pada rotor ini bersifat lebih dinamis karena dapat menempel dengan main shaft ataupun poros utama.

Sama seperti stator coil, semakin banyak adanya jumlah lilitan pada rotor, maka juga akan semakin besar pula putaran yang dapat dihasilkan. Sedangkan bagi ujung lilitan stator coil akan dapat terhubung dengan rotor lain pada bagian ujung poros utamanya.

  • Motor Housing

Komponen yang satu ini berada di dalam bagian terluar dari kendaraan motor listrik dan juga memiliki fungsi sebagai pelindung untuk semua komponen yang berada di dalamnya. Itulah mengapa komponen ini pun kerap disebut sebagai “rumah” oleh komponen lain.

Bentuknya sendiri sangat mudah dapat dikenali karena berupa seperti plat besi yang cukup tebal. Selain itu, motor housing juga dapat  melindungi pemakaian motor listrik dari adanya putaran rotor yang cukup tinggi.

  • Bearing

Bearing merupakan seuah alat ataupun media yang memiliki tugas untuk dapat menghasilkan putaran. Fungsinya sendiri sebagai dari adanya bantalan yang berada di antara permukaan sumbu pada motor housing.

Secara umumnya, bearing terbuat dari adanya bahan alumunium yang pada bagian dalamnya terdapat adanya sebuah gaya gesek berskala ringan. Bagian ini pula yang dapa membuat putaran motor dapat berjalan dengan mulus alias tidak terhambat.

  • Baterai

Terakhir merupakan baterai, sumber dari adanya sebuah tenaga utama agar motor listrik dapat berjalan. Baterai motor listrik yang pada kebanyakannya digunakan di Indonesia sendiri ada dua jenis, yakni lead acid dan juga lithium ion.

Perlu diketahui, harga dari baterai pada motor yang ramah lingkungan ini adalah yang termahal jika dibandingkan dengan adanya komponen – komponen lainnya. Harganya bahkan dapat mencapai setengah dari harga total dari motor listrik yang telah dijual di Indnesia.

Artikel yang Direkomendasikan